Charlotte Crisp, 40 tahun, berniat mempercantik dirinya dengan menjalani perawatan kecantikan menggunakan teknologi cahaya. Namun yang terjadi adalah sesuatu yang ia tidak akan lupakan selama hidupnya.
Wanita yang berprofesi sebagai wartawan ini berniat menjalani perawatan Intense Pulsed Light Treatment yang berguna untuk meratakan warna kulit. Hal ini ia lakukan semata pekerjaannya sebagai jurnalis, dimana ia diundang untuk me-review perawatan sekaligus tempat kecantikan tersebut.
Sayangnya akibat perawatan yang tidak sesuai dengan prosedur, kulit wanita ini justru terbakar dan meninggalkan trauma mendalam baginya. Perawatan ini ia jalani tiga tahun yang lalu, dimana ia mendapatkan rekomendasi dari teman untuk menjalaninya.
Saat menjalani perawatan tersebut, ia merasakan ketidaknyamanan saat sinar ditembakkan ke arah dada dan wajahnya. 20 menit kemudian setelah meninggalkan mall tempat salon tersebut berada, ia sampai di rumah dan langsung berteriak histeris saat melihat dirinya di cermin.
Wajahnya terbakar dan meninggalkan bekas kemerahan, begitu pula dengan area dadanya yang memiliki bekas luka merah seperti ditempeli strip perekat. Hal ini baru saja ia ceritakan tadi malam kepada radio BBC.
Sejak saat itu, ia menjalani serangkaian pengobatan dan mendapat penggantian yang cukup besar dari pihak salon. Namun dirinya merasa trauma yang tidak bisa hilang dari pikirannya.
Heidi Worman, praktisi kecantikan menambahkan bahwa pemerintah harus memiliki dasar hukum yang jelas terhadap tempat-tempat kecantikan yang melakukan kesalahan prosedur, sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang dimanapun di masa depan.
Saat menjalani perawatan tersebut, ia merasakan ketidaknyamanan saat sinar ditembakkan ke arah dada dan wajahnya. 20 menit kemudian setelah meninggalkan mall tempat salon tersebut berada, ia sampai di rumah dan langsung berteriak histeris saat melihat dirinya di cermin.
Wajahnya terbakar dan meninggalkan bekas kemerahan, begitu pula dengan area dadanya yang memiliki bekas luka merah seperti ditempeli strip perekat. Hal ini baru saja ia ceritakan tadi malam kepada radio BBC.
Sejak saat itu, ia menjalani serangkaian pengobatan dan mendapat penggantian yang cukup besar dari pihak salon. Namun dirinya merasa trauma yang tidak bisa hilang dari pikirannya.
Heidi Worman, praktisi kecantikan menambahkan bahwa pemerintah harus memiliki dasar hukum yang jelas terhadap tempat-tempat kecantikan yang melakukan kesalahan prosedur, sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang dimanapun di masa depan.
Sumber: http://kotakhitamdunia.blogspot.com/2011/12/kulit-wanita-ini-terbakar-usai.html
Dukung Admin Salin Semua di Kontes J-Fleece : http://www.j-fleece.com/fleecious/raziq_ahmed
0 comments:
Post a Comment